Tapi Omas Ihromi
09.44
By
Unknown
Antropologi
0
komentar
Tapi
Omas Ihromi | Tapi
Omas Ihromi (lahir di Pematangsiantar, 2 April 1930; umur 84 tahun) adalah
seorang antropolog Indonesia.
Omas, demikian
panggilannya, lahir dari keluarga Simon Simatupang dan Mina Sibuea, sebagai
anak keenam dari delapan bersaudara. Ayahnya seorang pegawai kantor pos.
Kehidupannya sekeluarga sederhana. Gaji yang diterima ayahnya setiap bulan
selalu habis dikirim kepada Omas dan saudara-saudaranya yang belajar di Jawa.
Tapi Omas masuk ke
sekolah guru dan pernah mengajar di Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan
Sekolah Menengah Pertama. Namun kemudian ia melanjutkan studinya di Fakultas
Hukum Universitas Indonesia dan selesai pada 1958.
Karier
Pada awal tahun
1960-an Tapi Omas mendapat kesempatan melanjutkan studinya di Universitas
Cornell dan lulus dengan gelar M.A.. Pada saat yang bersamaan, suaminya,
Ihromi, mengambil gelar M.A. di Universitas Harvard dalam bidang studi
bahasa-bahasa Semit. Tapi Omas kemudian mengajar di Fakultas Hukum Universitas
Indonesia dan kemudian berhasil mendapatkan gelar doktor dalam bidang
antropologi hukum pada 1978, dengan menulis disertasi dengan judul "Adat
perkawinan Toraja Sa'dan dan tempatnya dalam hukum positip masa kini".
Sebagai seorang
pakar hukum adat, Tapi Omas aktif membela kepelbagaian adat-istiadat di
Indonesia. Ia berpendapat, penyeragaman hukum di Indonesia seperti yang
dilakukan oleh pemerintah Orde Baru hanya akan menimbulkan masalah di
masyarakat.
Selain itu, Tapi Omas
juga dikenal sebagai seorang pembela kedudukan perempuan dalam masyarakat
Indonesia. Bersama-sama dengan sejumlah rekannya Tapi Omas ikut mendirikan
Pusat Kajian Perempuan di Universitas Indonesia pada 1979.
Keluarga
Tapi Omas Simatupang
menikah dengan Ihromi, pemuda Sunda yang dikenalnya sebagai sesama anggota
GMKI. Mereka dikaruniai dua orang anak perempuan, yaitu Nia Kurniati dan Ade
Satiawati. Dari kedua anak ini, pasangan Ihromi-Simatupang ini mendapatkan
empat orang cucu, yakni Astrid Saraswati, Kristi Helena Ratnaningsih, Manendra
Muhtar, dan Saut Benyamin.
Bibliografi
Sebagian dari karya
tulis Tapi Omas Ihromi:
- Pengawasan
sosial - 1960
- Antropologi
sosial dan budaja - 1963
- Toba-Batak
kinship system: a preliminary description - 1963
- The status of
women and family planning in Indonesia - 1973
- Kedudukan
wanita dan keluarga berencana di Indonesia - 1973
- Adat perkawinan Toraja Sa'dan dan tempatnya dalam hukum positip masa kini - 1981
- Peranan dan kedudukan wanita Indonesia: bunga rampai tulisan-tulisan(ko-editor bersama Maria Ulfah Subadio) - 1983
- Bianglala hukum: hukum dan antropologi, hukum dan integrasi bangsa, hukum dan kedudukan wanita, antropologi hukum dan polisi, wanita dan kesadaran hukum - 1986
- Para ibu yang berperan tunggal dan berperan ganda: laporan penelitian(editor) - 1990
- Kisah kehidupan wanita untuk mempertahankan kelestarian ekonomi rumah tangga: kajian terhadap wanita golongan penghasilan rendah dan menengah (ko-editor bersama S. Suryochondro dan Soeyatni) - 1991
- Kajian wanita
dalam pembangunan - 1995
- Bunga rampai
sosiologi keluarga - 1999
- Penghapusan diskriminasi terhadap wanita(ko-editor bersama Sulistyowati Irianto dan Achie Sudiarti Luhulima) – 2000
sumber : wikipedia
0 komentar: