BENUA AMERIKA
02.14
By
Unknown
0
komentar
adalah sebuah benua
di dunia yang merujuk kepada wilayah daratan di antara Samudra Pasifik dan
Samudra Atlantik. Benua ini umumnya dibagi menjadi 3 yaitu Amerika Utara,
Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Istilah ini juga merujuk kepada wilayah
Karibia, pulau-pulau sekitar Laut Karibia, dan Greenland (namun bukan
Islandia). Benua Amerika ditemukan oleh seorang pelaut dari Italia yang hidup
di Spanyol yang bernama Christopher Colombus. Nama Amerika berasal dari nama
teman Christopher yang bernama Amerigo Vespucci.
BENUA AMERIKA
BENUA AMERIKA
Letak,
Luas, dan Batas:
Amerika adalah benua
terbesar kedua yang terletak di belahan bumi sebelah Barat. Secara astronomis,
benua ini terletak antara ± 80°LU - 56°LS dan ±170°BB – 36°BB. Bentuk
wilayahnya yang memanjang ini seolah-olah menghubungkan daerah Kutub Utara
dengan Kutub Selatan. Luas wilayah daratannya mencapai ± 41.825.581 km² atau
sekitar 28,1% dari seluruh luas wilayah daratan dunia dengan batas-batas
berikut ini:
- Sebelah Utara
berbatasan dengan Laut Arktik dan kawasan Kutub Utara.
- Sebelah Timur
berbatasan dengan Samudra Atlantik.
- Sebelah Barat
dan Selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik.
Kondisi
Fisik:
Secara geografis,
Benua Amerika dapat dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu kawasan Amerika Utara,
kawasan Amerika Tengah, dan kawasan Amerika Selatan. Ketiga kawasan tersebut
mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lain.
Iklim:
Wilayah Benua
Amerika yang bersifat meridian menjadikan benua ini memiliki semua jenis iklim
matahari berikut ini:
- Iklim tropis:
terdapat di kawasan Amerika Selatan, tepatnya di kawasan Lembah Amazone
(Brasil).
- Iklim
subtropis: terdapat di kawasan Amerika Serikat (Amerika Utara) dan di
kawasan Argentina (Amerika Selatan).
- Iklim dingin:
terdapat di bagian Utara, yaitu di Alaska (Amerika Serikat) dan bagian
Utara Kanada.
Selain itu, terdapat
juga iklim kontinental di bagian tengah benua, baik di wilayah Utara maupun di
wilayah Selatan, serta terdapat juga iklim laut di kawasan Amerika Tengah,
khususnya di Kepulauan Karibia dan di wilayah-wilayah sepanjang pantai.
Gurun:
Benua Amerika juga
memiliki wilayah gurun, meskipun wilayahnya tidak seluas gurun di Benua Asia.
Gurun yang terdapat di Benua Amerika, yaitu Gurun Great Basin, Gurun Mojave,
Gurun Sonora, dan Gurun Chihuahua yang kesemuanya berada di wilayah Benua
Amerika bagian Utara.
Adapun gurun yang
berada di wilayah Benua Amerika bagian Selatan, yaitu Gurun Atacama di Cile (±
140.000 km²) yang merupakan gurun terkering di dunia dan Gurun Patagonia di
perbatasan Cile - Argentina (± 673.000 km²). Berbeda dengan kondisi gurun di
kawasan Asia yang pada umumnya datar, gurun di Benua Amerika pada umumnya
berbentuk pegunungan yang tandus.
Gunung
dan Pegunungan:
Salah satu ciri khas
Benua Amerika adalah memiliki ciri fisik berupa rantai pegunungan yang membujur
dari Alaska di bagian Utara hingga di Pegunungan Tierra del Fuego di bagian
Selatan. Rangkaian pegunungan tersebut menyatukan barisan pegunungan, seperti
Pegunungan Brooks, Pegunungan Alaska, Pegunungan Mc.Kenzie, Pegunungan Pantai,
Pegunungan Rocky, Pegunungan Sierra Nevada, dan Pegunungan Sierra Madre di
kawasan Pantai Barat Amerika Utara, sedangkan Pegunungan Andes membentang di
sepanjang Pantai Barat Amerika Selatan.
Barisan pegunungan
tersebut memiliki banyak gunung api aktif, sehingga merupakan salah satu jalur
gempa bumi aktif di dunia. Puncak tertinggi berada di kawasan pegunungan
Selatan yaitu di Gunung Aconcagua (6.959 m). Selain itu, terdapat juga
pegunungan di bagian Timur Benua Amerika, yaitu Pegunungan Appalachia (Amerika
Utara) dan Pegunungan Espinhaco (Amerika Selatan).
Sungai
dan Danau:
Sungai-sungai utama
di Benua Amerika, yaitu Sungai Amazone (6.515 km) di Brasil yang merupakan
sungai terpanjang kedua di dunia, Sungai Mississippi (6.020 km), dan Sungai
Mc.Kenzie (4.250 km). Selain itu, terdapat juga Sungai Colorado yang alirannya
mampu menoreh perlapisan batuan dan menyisakan pemandangan alam menakjubkan
yang disebut Grand Canyon di Arizona.
Benua Amerika juga
memiliki banyak danau besar, seperti Danau Superior (± 83.270 km) yang
merupakan danau terluas kedua di dunia, Danau Huron, Danau Michigan, Danau
Great Bear, DanauGreat Slave, Danau Erie, Danau Winnipeg, dan Danau Ontario.
Danau-danau tersebut berada di Benua Amerika bagian Utara, sedangkan di Benua
Amerika bagian Selatan hanya dijumpai beberapa danau kecil, seperti Danau
Titicaca, Danau Paopo, Danau Sao Paolo, dan Danau Reprosa De Furnas.
Dataran
tinggi dan dataran rendah:
Dataran tinggi yaitu
Dataran Tinggi Guyana di perbatasan Guyana - Suriname dan Dataran Tinggi
Mattogrosso di Brasil. Selain itu, di kawasan Amerika Tengah juga terdapat
Plato Tengah Meksiko yang bentuknya semakin melandai ke arah Utara serta
Dataran Tinggi Colorado (Amerika Utara). Adapun dataran rendah terdapat di
Amerika Utara bagian tengah, yaitu di kawasan Kanada, bagian tengah Amerika
Serikat yang disebut Great Plain di Lembah Sungai Mississippi, serta Dataran
Tinggi Anahuac di Meksiko. Sementara itu di Amerika Selatan, dataran rendahnya
terdapat di Lembah Sungai Amazone (Brasil), Grand Chaco, dan Lembah Sungai
Parana di Argentina.
Flora dan
Fauna:
Flora di kawasan
Amerika Utara didominasi oleh padang rumput hijau (prairi) yang kini telah
dimanfaatkan untuk lahan pertanian yang subur. Selain itu, terdapat pula
tumbuhan khas daerah tundra berupa hutan konifera (berdaun jarum) dan tumbuhan
semusim lainnya. Di wilayah Amerika Tengah mulai terdapat variasi tanaman, di
daerah Karibia terdapat hutan tropis yang diselingi padang rumput dan pohon
pinus tropis, sedangkan di daerah kering hanya dijumpai semak dan pohon yang
dapat meranggas.
Wilayah Amerika
Selatan didominasi oleh hutan hujan tropis yang lebat, bahkan kawasan Lembah
Sungai Amazone merupakan kawasan hutan hujan tropis terlebat di dunia. Hal ini
tentu saja menyediakan habitat untuk berbagai variasi fauna yang hidup di
dalamnya. Fauna endemik di daerah ini adalah ikan piranha dan burung macau di
hutan Amazone. Adapun hewan khas Amerika Utara adalah bison, beruang kutub,
penguin, dan ikan salmon.
Kondisi
Sosial:
Penduduk asli
Amerika adalah orang Indian dan Eskimo. Mereka diperkirakan berasal dari Asia
yang datang melalui Selat Bearing. Dalam perkembangannya, orang Eskimo mendiami
kawasan Utara yang dingin, sedangkan orang Indian mendiami bagian tengah dan
Selatan. Selain itu, secara berangsur-angsur benua ini didatangi orang-orang
dari Eropa, Asia, dan Afrika. Kedatangan orang-orang dari berbagai ras tersebut
menyebab-kan Amerika memiliki penduduk ras campuran, misalnya
Ras Mulato
(percampuran kulit hitam dengan kulit putih), Ras Zambo (percampuran kulit
merah atau Indian dengan kulit hitam), Ras Mestizo (percampuran kulit putih
dengan kulit merah), dan Ras Kreol
(orang kulit putih
yang menjadi pribumi di Amerika Selatan).
Karakteristik
Benua Amerika:
Benua Amerika
memiliki ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua lain yang ada di muka
bumi ini. Berikut ini beberapa ciri khas Benua Amerika:
Benua Amerika
merupakan benua yang berbentuk meridian (memanjang dari Utara - Selatan).
- Benua Amerika
memiliki air terjun tertinggi, yaitu air terjun Angel (1.000 m) di
Venezuela.
- Benua Amerika
memiliki air terjun dengan debit air terbesar di dunia, yaitu air terjun
Guaira di Brasil (13.310 m³/detik).
- Benua Amerika
memiliki gunung api aktif tertinggi, yaitu Gunung Ojos de Salado (6.908
m).
- Benua Amerika
memiliki tanah genting dan terusan di Panama (Amerika Tengah) yang
menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
- Benua Amerika
memiliki peninggalan bersejarah, yaitu piramida bangsa Inca.
- Benua Amerika
memiliki lembah sungai terluas, yaitu Lembah Sungai Amazone (7.045.000
km²).
- Benua Amerika
memiliki tempat terkering di dunia, yaitu Gurun Atacama, Cile.
- Benua Amerika
memiliki ngarai terbesar di dunia, yaitu Grand Canyon di Colorado,
Arizona.
sumber : wikipedia | google.doc
0 komentar: