BENUA ANTARTIKA
04.52
By
Unknown
0
komentar
Dengan luas
13.200.000 km², Antarktika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika,
Amerika Utara, dan Amerika Selatan namun populasinya terkecil jauh di bawah
yang lain (umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu
saja). Benua ini juga memiliki ketinggian tanah rata-rata tertinggi, kelembaban
rata-rata terendah, dan suhu rata-rata terendah di antara semua benua di bumi.
Antarktika merupakan
zona bebas, walaupun sampai saat ini masih ada beberapa negara di dunia yang
mengajukan klaim kepemilikan wilayah di benua Antarktika tersebut.
Sejarah
Singkat Antarktika
Meski keberadaan
benua Antarktika sudah diduga sejak lama, namun benua ini baru ditemukan pada
tahun 1820. Siapa yang menemukannya pertama kali tidaklah jelas sebab ada tiga
orang dari tiga negara yang mengklaimnya yaitu: Fabian von Bellingshausen dari
Rusia, Edward Bransfield dari Britania Raya dan Nathaniel Palmer dari Amerika
Serikat.
Pada tahun 1911
Roald Amundsen dari Norwegia adalah orang pertama yang mencapai kutub selatan.
Tidak lama kemudian ia disusul oleh Robert Falcon Scott dari Britania Raya.
Iklim
Antarktika adalah
tempat terdingin di Bumi dengan suhu mencapai -85 dan -90 derajat Celsius di
musim dingin dan 30 derajat lebih tinggi di musim panas. Bagian tengahnya
dingin dan kering serta hanya mengalami sedikit curah hujan. Turunnya salju
juga terjadi di bagian pesisir, dengan catatan tertinggi 48 inchi dalam 48 jam.
Hampir seluruh benua ini diselimuti es setebal rata-rata 2,5 kilometer.
Tergantung pada
lintangnya serta waktu malam atau siang yang konstan, membuat iklim yang biasa
dialami manusia tidak terdapat di benua ini.
Flora dan
Fauna
Hewan yang umum
dijumpai di wilayah ini adalah pinguin. Pinguin adalah jenis burung yang tidak
bisa terbang, namun pinguin merupakan penyelam yang ulung. Hewan lainnya adalah
singa laut, anjing laut dan ikan paus.
Populasi
Diperkirakan
terdapat sekitar 1.000 orang tinggal di Antarktika dalam satu waktu namun
bergantung juga terhadap musim. Orang yang tinggal di Antarktika biasanya
menggunakan zona waktu negara asalnya. Walau tidak ada pemukim tetap, 29 negara
yang menandatangani Traktat Antarktika memiliki stasiun riset yang umumnya
selalu digunakan sepanjang tahun.
Banyak yang
menganggap bahwa manusia pertama yang dilahirkan di Antarktika adalah Solveig
Gunbjörg Jacobsen, tepatnya di Grytviken, pulau Georgia Selatan pada tanggal 8
Oktober 1913. Namun dikarenakan pulau ini tidak dianggap sebagai bagian dari
benua Antarktika, maka Emilio Marcos Palma (lahir 7 Januari 1978) sampai
sekarang adalah orang pertama yang lahir di benua Antarktika. Ia adalah seorang
warganegara Argentina. Lalu pada tahun 1986 dan 1987 di stasiun Chili lahir
pula seorang anak lelaki dan perempuan.
Klaim Teritorial
Beberapa negara,
terutama yang letaknya tidak jauh dari Antarktika pada awal abad ke-20
mengklaim beberapa wilayah di Antarktika. Pengklaiman ini secara praktis tidak
ada artinya, namun seringkali digambarkan oleh para ahli kartografi dalam
membuat peta dan atlas.
Kebanyakannya yang
mengklaim wilayah-wilayah ini memiliki stasiun observasi dan penelitian di
dalam wilayah mereka. Perjanjian Antarktika tidak mengakui klaim-klaim ini dan
sebagian besar negara di dunia tidak mengakui wilayah-wilayah ini. Beberapa
negara seperti Amerika Serikat dan Rusia tidak atau belum mengklaim wilayah
tetapi menyatakan bisa mengklaim wilayah pada masa depan.
1.
Argentina:
25° B sampai 74° B; sebagian meliputi wilayah Chili dan Britania. Antártida
Argentina diklaim pada tahun 1943 sebagai bagian wilayah provinsi "Terra
Fuega, Antarctica dan kepulauan Atlantika Selatan.
2.
Australia:
160° T sampai 142° T dan 136° T sampai 45° T; diklaim pada 1933 sebagai
Teritorium Antarktika Australia.
3.
Britania
Raya: 20° B sampai 80° B; meliputi wilayah Argentina dan Chili. Diklaim pada
tahun 1908, lihat pula Teritori Antarktika Britania.
4.
Chili:
53° B sampai 90° B; juga meliputi wilayah Argentina dan Britania; mulai tahun
1940.
5.
Perancis:
142° T sampai 136° T; tanah Adelie diklaim pada 1924.
6.
Selandia
Baru: 150° B sampai 160° T; Dependensi Ross diklaim pada 1923.
7.
Norwegia:
45° T sampai 20° T; diklaim pada 1938 sebagai Queen Maud Land,
8.
Wilayah
antara 90° B dan 4° B belum diklaim siapa-siapa.
Klaim
masa lalu
- Afrika Selatan:
antara 1963 sampai 1994.
- Brasilia: 28° B
sampai 53° B; meliputi wilayah Argentina, Britania dan Chili. Secara
informal diklaim pada tahun 1986.
- Jerman: 20° T
sampai 10° B; sekarang diambil alih Norwegia. Antara tahun 1939 sampai
1945 dikenal sebagai Neuschwabenland.
Komunikasi
Kode telepon
internasional untuk Antarktika adalah +672. Antarktika sudah memiliki jasa
layanan telepon nirkabel. Di Pangkalan Marambio milik Argentina terdapat sebuah
menara selular yang menggunakan teknologi AMPS dan di Pulau Raja George
terdapat sebuah menara GSM Entel Chili. Selain ini, komunikasi terbatas pada
koneksi satelit.
Wisata
Wisata ke Antarktika
biasanya diselenggarakan lewat pelayaran laut. Orang-orang boleh menumpang
kapal pesiar mewah yang akan berlayar mendekati Antarktika dalam jarak yang
aman karena laut di sekitar Antarktika yang penuh dengan gunung-gunung es.
Di dasawarsa 70-an,
wisata dengan pesawat terbang juga populer untuk sesaat. Ada 2 maskapai
penerbangan yang melayani penerbangan melintasi Antarktika untuk menikmati
pemandangan dari udara yaitu Qantas Airlines dan Air New Zealand. Namun setelah
kecelakaan pesawat Air New Zealand penerbangan TE-901 yang menabrak gunung
Erebus pada tanggal 28 November 1978, penerbangan menikmati pemandangan
Antarktika dari udara ini kemudian dihentikan.
sumber : wikipedia
0 komentar: