BENUA AMERIKA

Benua Amerika
adalah sebuah benua di dunia yang merujuk kepada wilayah daratan di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Benua ini umumnya dibagi menjadi 3 yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Istilah ini juga merujuk kepada wilayah Karibia, pulau-pulau sekitar Laut Karibia, dan Greenland (namun bukan Islandia). Benua Amerika ditemukan oleh seorang pelaut dari Italia yang hidup di Spanyol yang bernama Christopher Colombus. Nama Amerika berasal dari nama teman Christopher yang bernama Amerigo Vespucci.

BENUA AMERIKA
Letak, Luas, dan Batas:
Amerika adalah benua terbesar kedua yang terletak di belahan bumi sebelah Barat. Secara astronomis, benua ini terletak antara ± 80°LU - 56°LS dan ±170°BB – 36°BB. Bentuk wilayahnya yang memanjang ini seolah-olah menghubungkan daerah Kutub Utara dengan Kutub Selatan. Luas wilayah daratannya mencapai ± 41.825.581 km² atau sekitar 28,1% dari seluruh luas wilayah daratan dunia dengan batas-batas berikut ini:

  1. Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Arktik dan kawasan Kutub Utara.
  2. Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Atlantik.
  3. Sebelah Barat dan Selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik.
Kondisi Fisik:
Secara geografis, Benua Amerika dapat dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu kawasan Amerika Utara, kawasan Amerika Tengah, dan kawasan Amerika Selatan. Ketiga kawasan tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lain.

Iklim:
Wilayah Benua Amerika yang bersifat meridian menjadikan benua ini memiliki semua jenis iklim matahari berikut ini:

  1. Iklim tropis: terdapat di kawasan Amerika Selatan, tepatnya di kawasan Lembah Amazone (Brasil).
  2. Iklim subtropis: terdapat di kawasan Amerika Serikat (Amerika Utara) dan di kawasan Argentina (Amerika Selatan).
  3. Iklim dingin: terdapat di bagian Utara, yaitu di Alaska (Amerika Serikat) dan bagian Utara Kanada.

Selain itu, terdapat juga iklim kontinental di bagian tengah benua, baik di wilayah Utara maupun di wilayah Selatan, serta terdapat juga iklim laut di kawasan Amerika Tengah, khususnya di Kepulauan Karibia dan di wilayah-wilayah sepanjang pantai.


Gurun:
Benua Amerika juga memiliki wilayah gurun, meskipun wilayahnya tidak seluas gurun di Benua Asia. Gurun yang terdapat di Benua Amerika, yaitu Gurun Great Basin, Gurun Mojave, Gurun Sonora, dan Gurun Chihuahua yang kesemuanya berada di wilayah Benua Amerika bagian Utara.

Adapun gurun yang berada di wilayah Benua Amerika bagian Selatan, yaitu Gurun Atacama di Cile (± 140.000 km²) yang merupakan gurun terkering di dunia dan Gurun Patagonia di perbatasan Cile - Argentina (± 673.000 km²). Berbeda dengan kondisi gurun di kawasan Asia yang pada umumnya datar, gurun di Benua Amerika pada umumnya berbentuk pegunungan yang tandus.

Gunung dan Pegunungan:
Salah satu ciri khas Benua Amerika adalah memiliki ciri fisik berupa rantai pegunungan yang membujur dari Alaska di bagian Utara hingga di Pegunungan Tierra del Fuego di bagian Selatan. Rangkaian pegunungan tersebut menyatukan barisan pegunungan, seperti Pegunungan Brooks, Pegunungan Alaska, Pegunungan Mc.Kenzie, Pegunungan Pantai, Pegunungan Rocky, Pegunungan Sierra Nevada, dan Pegunungan Sierra Madre di kawasan Pantai Barat Amerika Utara, sedangkan Pegunungan Andes membentang di sepanjang Pantai Barat Amerika Selatan.

Barisan pegunungan tersebut memiliki banyak gunung api aktif, sehingga merupakan salah satu jalur gempa bumi aktif di dunia. Puncak tertinggi berada di kawasan pegunungan Selatan yaitu di Gunung Aconcagua (6.959 m). Selain itu, terdapat juga pegunungan di bagian Timur Benua Amerika, yaitu Pegunungan Appalachia (Amerika Utara) dan Pegunungan Espinhaco (Amerika Selatan).

Sungai dan Danau:
Sungai-sungai utama di Benua Amerika, yaitu Sungai Amazone (6.515 km) di Brasil yang merupakan sungai terpanjang kedua di dunia, Sungai Mississippi (6.020 km), dan Sungai Mc.Kenzie (4.250 km). Selain itu, terdapat juga Sungai Colorado yang alirannya mampu menoreh perlapisan batuan dan menyisakan pemandangan alam menakjubkan yang disebut Grand Canyon di Arizona.

Benua Amerika juga memiliki banyak danau besar, seperti Danau Superior (± 83.270 km) yang merupakan danau terluas kedua di dunia, Danau Huron, Danau Michigan, Danau Great Bear, DanauGreat Slave, Danau Erie, Danau Winnipeg, dan Danau Ontario. Danau-danau tersebut berada di Benua Amerika bagian Utara, sedangkan di Benua Amerika bagian Selatan hanya dijumpai beberapa danau kecil, seperti Danau Titicaca, Danau Paopo, Danau Sao Paolo, dan Danau Reprosa De Furnas.

Dataran tinggi dan dataran rendah:
Dataran tinggi yaitu Dataran Tinggi Guyana di perbatasan Guyana - Suriname dan Dataran Tinggi Mattogrosso di Brasil. Selain itu, di kawasan Amerika Tengah juga terdapat Plato Tengah Meksiko yang bentuknya semakin melandai ke arah Utara serta Dataran Tinggi Colorado (Amerika Utara). Adapun dataran rendah terdapat di Amerika Utara bagian tengah, yaitu di kawasan Kanada, bagian tengah Amerika Serikat yang disebut Great Plain di Lembah Sungai Mississippi, serta Dataran Tinggi Anahuac di Meksiko. Sementara itu di Amerika Selatan, dataran rendahnya terdapat di Lembah Sungai Amazone (Brasil), Grand Chaco, dan Lembah Sungai Parana di Argentina.

Flora dan Fauna:
Flora di kawasan Amerika Utara didominasi oleh padang rumput hijau (prairi) yang kini telah dimanfaatkan untuk lahan pertanian yang subur. Selain itu, terdapat pula tumbuhan khas daerah tundra berupa hutan konifera (berdaun jarum) dan tumbuhan semusim lainnya. Di wilayah Amerika Tengah mulai terdapat variasi tanaman, di daerah Karibia terdapat hutan tropis yang diselingi padang rumput dan pohon pinus tropis, sedangkan di daerah kering hanya dijumpai semak dan pohon yang dapat meranggas.
Wilayah Amerika Selatan didominasi oleh hutan hujan tropis yang lebat, bahkan kawasan Lembah Sungai Amazone merupakan kawasan hutan hujan tropis terlebat di dunia. Hal ini tentu saja menyediakan habitat untuk berbagai variasi fauna yang hidup di dalamnya. Fauna endemik di daerah ini adalah ikan piranha dan burung macau di hutan Amazone. Adapun hewan khas Amerika Utara adalah bison, beruang kutub, penguin, dan ikan salmon.

Kondisi Sosial:
Penduduk asli Amerika adalah orang Indian dan Eskimo. Mereka diperkirakan berasal dari Asia yang datang melalui Selat Bearing. Dalam perkembangannya, orang Eskimo mendiami kawasan Utara yang dingin, sedangkan orang Indian mendiami bagian tengah dan Selatan. Selain itu, secara berangsur-angsur benua ini didatangi orang-orang dari Eropa, Asia, dan Afrika. Kedatangan orang-orang dari berbagai ras tersebut menyebab-kan Amerika memiliki penduduk ras campuran, misalnya
Ras Mulato (percampuran kulit hitam dengan kulit putih), Ras Zambo (percampuran kulit merah atau Indian dengan kulit hitam), Ras Mestizo (percampuran kulit putih dengan kulit merah), dan Ras Kreol
(orang kulit putih yang menjadi pribumi di Amerika Selatan).

Karakteristik Benua Amerika:
Benua Amerika memiliki ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa ciri khas Benua Amerika:
Benua Amerika merupakan benua yang berbentuk meridian (memanjang dari Utara - Selatan).
  1. Benua Amerika memiliki air terjun tertinggi, yaitu air terjun Angel (1.000 m) di Venezuela.
  2. Benua Amerika memiliki air terjun dengan debit air terbesar di dunia, yaitu air terjun Guaira di Brasil (13.310 m³/detik).
  3. Benua Amerika memiliki gunung api aktif tertinggi, yaitu Gunung Ojos de Salado (6.908 m).
  4. Benua Amerika memiliki tanah genting dan terusan di Panama (Amerika Tengah) yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
  5. Benua Amerika memiliki peninggalan bersejarah, yaitu piramida bangsa Inca.
  6. Benua Amerika memiliki lembah sungai terluas, yaitu Lembah Sungai Amazone (7.045.000 km²).
  7. Benua Amerika memiliki tempat terkering di dunia, yaitu Gurun Atacama, Cile.
  8. Benua Amerika memiliki ngarai terbesar di dunia, yaitu Grand Canyon di Colorado, Arizona.

sumber : wikipedia |  google.doc



0 komentar: